Tafsir AL-Quran
Surat Al-Buruj (Gugusan Bintang) 22 Ayat

Tafsir Surat Al-Buruj ayat 1

1 : سورة البروج

وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْبُرُوجِ 1

Arti:

Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,  (QS. Al-Buruj : 1)

Translation:
By the sky containing great stars


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan langit yang mempunyai gugusan bintang-bintang yang luar biasa besarnya dan tak terhitung jumlah bintang di dalamnya. Sebagian sangat jauh jaraknya dari bumi sehingga cahayanya dalam perhitungan biasa baru sampai kepada kita setelah ribuan tahun lamanya, bahkan ada pula yang setelah miliaran tahun. Allah bersumpah dengan gugusan bintang karena mempunyai keajaiban yang luar biasa dan mengandung hikmah yang besar dan banyak serta sangat berguna bagi manusia dalam kehidupannya. Berbagai keajaiban dan hikmah itu menunjukkan kepada kita tentang kebesaran penciptanya yang Mahakuasa dan Mahatinggi ilmu-Nya serta Mahabijaksana.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 2

2 : سورة البروج

وَٱلْيَوْمِ ٱلْمَوْعُودِ 2

Arti:

dan hari yang dijanjikan,  (QS. Al-Buruj : 2)

Translation:
And [by] the promised Day


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat kedua, Allah bersumpah dengan hari yang dijanjikan-Nya, yaitu hari Kiamat, serta hari kepastian dan pembalasan. Ketika itu, hanya kekuasaan dan hukum Allah-lah yang berlaku.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 3

3 : سورة البروج

وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ 3

Arti:

dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.  (QS. Al-Buruj : 3)

Translation:
And [by] the witness and what is witnessed,


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat yang ketiga, Allah bersumpah dengan alam semesta ini yang dapat memalingkan perhatian. Ringkasnya, Allah bersumpah dengan alam semesta agar dapat memalingkan manusia memikirkan kebesaran dan keagungan-Nya, agar mereka dapat mengambil manfaat dari apa yang dapat mereka lihat itu dan agar mereka mencurahkan perhatiannya untuk dapat memperoleh hakikat dan rahasia alam yang masih tersembunyi.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 4

4 : سورة البروج

قُتِلَ أَصْحَٰبُ ٱلْأُخْدُودِ 4

Arti:

Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit,  (QS. Al-Buruj : 4)

Translation:
Cursed were the companions of the trench


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah telah membinasakan Najran, sebuah kota di Yaman, karena penduduknya telah menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Isa (orang-orang Nasrani) yang meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa dengan memasukkan mereka ke dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang menyala-nyala. Orang-orang kafir negeri itu duduk di sekitar parit-parit itu menyaksikan siksaan yang tidak berperikemanusia-an itu. Siksaan itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar. Mereka menyiksa hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya. Sungguh tidak ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya. Bagi orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 5

5 : سورة البروج

ٱلنَّارِ ذَاتِ ٱلْوَقُودِ 5

Arti:

yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,  (QS. Al-Buruj : 5)

Translation:
[Containing] the fire full of fuel,


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah telah membinasakan Najran, sebuah kota di Yaman, karena penduduknya telah menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Isa (orang-orang Nasrani) yang meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa dengan memasukkan mereka ke dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang menyala-nyala. Orang-orang kafir negeri itu duduk di sekitar parit-parit itu menyaksikan siksaan yang tidak berperikemanusia-an itu. Siksaan itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar. Mereka menyiksa hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya. Sungguh tidak ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya. Bagi orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 6

6 : سورة البروج

إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ 6

Arti:

ketika mereka duduk di sekitarnya,  (QS. Al-Buruj : 6)

Translation:
When they were sitting near it


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah telah membinasakan Najran, sebuah kota di Yaman, karena penduduknya telah menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Isa (orang-orang Nasrani) yang meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa dengan memasukkan mereka ke dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang menyala-nyala. Orang-orang kafir negeri itu duduk di sekitar parit-parit itu menyaksikan siksaan yang tidak berperikemanusia-an itu. Siksaan itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar. Mereka menyiksa hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya. Sungguh tidak ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya. Bagi orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 7

7 : سورة البروج

وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِٱلْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ 7

Arti:

sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.  (QS. Al-Buruj : 7)

Translation:
And they, to what they were doing against the believers, were witnesses.


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah telah membinasakan Najran, sebuah kota di Yaman, karena penduduknya telah menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Isa (orang-orang Nasrani) yang meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa dengan memasukkan mereka ke dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang menyala-nyala. Orang-orang kafir negeri itu duduk di sekitar parit-parit itu menyaksikan siksaan yang tidak berperikemanusia-an itu. Siksaan itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar. Mereka menyiksa hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya. Sungguh tidak ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya. Bagi orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 8

8 : سورة البروج

وَمَا نَقَمُوا۟ مِنْهُمْ إِلَّآ أَن يُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ 8

Arti:

Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,  (QS. Al-Buruj : 8)

Translation:
And they resented them not except because they believed in Allah, the Exalted in Might, the Praiseworthy,


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat-ayat ini diterangkan bahwa Allah telah membinasakan Najran, sebuah kota di Yaman, karena penduduknya telah menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Isa (orang-orang Nasrani) yang meninggalkan agama pembesar-pembesar negeri itu, yaitu agama Yahudi dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Isa dengan memasukkan mereka ke dalam parit-parit yang telah mereka gali dan diberi api yang menyala-nyala. Orang-orang kafir negeri itu duduk di sekitar parit-parit itu menyaksikan siksaan yang tidak berperikemanusia-an itu. Siksaan itu sebenarnya tidak patut mereka lakukan sebab orang-orang itu tidak mempunyai kesalahan yang besar. Mereka menyiksa hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi serta berkuasa atas semua yang ada pada keduanya. Sungguh tidak ada jalan bagi orang yang zalim itu untuk lari dari kekuasaan-Nya. Bagi orang-orang mukmin siksaan dan pembunuhan ini hanyalah merupakan cobaan dan ujian yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan abadi apabila mereka tetap sabar dengan tetap beriman kepada Allah.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 9

9 : سورة البروج

ٱلَّذِى لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ 9

Arti:

Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.  (QS. Al-Buruj : 9)

Translation:
To whom belongs the dominion of the heavens and the earth. And Allah, over all things, is Witness.


Tafsir Tahlili:

Pada akhir ayat ini, Allah menerangkan bahwa Ia telah menyaksikan segala sesuatunya dan dengan demikian akan memberikan balasan yang setimpal atas kekejaman yang telah dilakukan oleh orang-orang kafir itu.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 10

10 : سورة البروج

إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُوا۟ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا۟ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ 10

Arti:

Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.  (QS. Al-Buruj : 10)

Translation:
Indeed, those who have tortured the believing men and believing women and then have not repented will have the punishment of Hell, and they will have the punishment of the Burning Fire.


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa bagi orang-orang kafir yang menganiaya dan menyiksa orang-orang mukmin dan mereka tidak mau meninggalkan agamanya, tetap dalam kekufuran, tidak bertobat sebelum mereka meninggal, telah disediakan api neraka untuk mengazab mereka di akhirat nanti.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 11

11 : سورة البروج

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ 11

Arti:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.  (QS. Al-Buruj : 11)

Translation:
Indeed, those who have believed and done righteous deeds will have gardens beneath which rivers flow. That is the great attainment.


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang yang beriman mengakui bahwa Tuhan Maha Esa. Oleh karena itu, mereka mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan perintah Allah dan menjauhkan diri dari semua larangan-Nya. Semua itu mereka lakukan untuk mengharapkan keridaan-Nya. Di akhirat Allah akan memberi mereka kebun-kebun yang mengalir di bawahnya anak sungai, sehingga mereka hidup bahagia abadi di dalam surga, sebagai ganjaran atas keimanan dan kepatuhan mereka.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 12

12 : سورة البروج

إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ 12

Arti:

Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.  (QS. Al-Buruj : 12)

Translation:
Indeed, the vengeance of your Lord is severe.


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa siksa yang akan ditimpakan kepada orang-orang kafir yang menganiaya, menyiksa, dan membunuh orang-orang mukmin karena tidak mau meninggalkan agama mereka, sangatlah keras. Perlu diingat bahwa Allah-lah yang telah menciptakan mereka, dan Dia pula yang menghidupkan mereka kembali. Mereka akhirnya akan kembali kepada Allah. Apabila Ia belum menyiksa mereka di dunia ini, bukanlah berarti mereka tidak akan mendapat siksaan sama sekali. Akan tetapi, siksaan itu diundurkan waktunya sampai mereka kembali kepada-Nya, yaitu pada hari Kiamat.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 13

13 : سورة البروج

إِنَّهُۥ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ 13

Arti:

Sesungguhnya Dialah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).  (QS. Al-Buruj : 13)

Translation:
Indeed, it is He who originates [creation] and repeats.


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa siksa yang akan ditimpakan kepada orang-orang kafir yang menganiaya, menyiksa, dan membunuh orang-orang mukmin karena tidak mau meninggalkan agama mereka, sangatlah keras. Perlu diingat bahwa Allah-lah yang telah menciptakan mereka, dan Dia pula yang menghidupkan mereka kembali. Mereka akhirnya akan kembali kepada Allah. Apabila Ia belum menyiksa mereka di dunia ini, bukanlah berarti mereka tidak akan mendapat siksaan sama sekali. Akan tetapi, siksaan itu diundurkan waktunya sampai mereka kembali kepada-Nya, yaitu pada hari Kiamat.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 14

14 : سورة البروج

وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلْوَدُودُ 14

Arti:

Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,  (QS. Al-Buruj : 14)

Translation:
And He is the Forgiving, the Affectionate,


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah Maha Pengampun bagi orang-orang yang kembali kepada-Nya dengan bertobat, Maha Pengasih bagi mereka yang sungguh-sungguh dan dengan ikhlas mencintai-Nya. Allah juga mempunyai kekuasaan yang mesti berlaku, perintah-Nya tidak dapat dibantah, dan Ia berbuat apa yang Ia kehendaki. Apabila Allah menghendaki kebinasaan bagi mereka yang ingkar dan durhaka, tidak ada suatu kekuasaan pun yang dapat menghalangi-Nya.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 15

15 : سورة البروج

ذُو ٱلْعَرْشِ ٱلْمَجِيدُ 15

Arti:

yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia,  (QS. Al-Buruj : 15)

Translation:
Honorable Owner of the Throne,


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah Maha Pengampun bagi orang-orang yang kembali kepada-Nya dengan bertobat, Maha Pengasih bagi mereka yang sungguh-sungguh dan dengan ikhlas mencintai-Nya. Allah juga mempunyai kekuasaan yang mesti berlaku, perintah-Nya tidak dapat dibantah, dan Ia berbuat apa yang Ia kehendaki. Apabila Allah menghendaki kebinasaan bagi mereka yang ingkar dan durhaka, tidak ada suatu kekuasaan pun yang dapat menghalangi-Nya.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 16

16 : سورة البروج

فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ 16

Arti:

Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.  (QS. Al-Buruj : 16)

Translation:
Effecter of what He intends.


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah Maha Pengampun bagi orang-orang yang kembali kepada-Nya dengan bertobat, Maha Pengasih bagi mereka yang sungguh-sungguh dan dengan ikhlas mencintai-Nya. Allah juga mempunyai kekuasaan yang mesti berlaku, perintah-Nya tidak dapat dibantah, dan Ia berbuat apa yang Ia kehendaki. Apabila Allah menghendaki kebinasaan bagi mereka yang ingkar dan durhaka, tidak ada suatu kekuasaan pun yang dapat menghalangi-Nya.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 17

17 : سورة البروج

هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْجُنُودِ 17

Arti:

Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,  (QS. Al-Buruj : 17)

Translation:
Has there reached you the story of the soldiers -


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut. Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada. Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 18

18 : سورة البروج

فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ 18

Arti:

(yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud?  (QS. Al-Buruj : 18)

Translation:
[Those of] Pharaoh and Thamud?


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut. Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada. Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 19

19 : سورة البروج

بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى تَكْذِيبٍ 19

Arti:

Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,  (QS. Al-Buruj : 19)

Translation:
But they who disbelieve are in [persistent] denial,


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut. Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada. Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 20

20 : سورة البروج

وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطٌۢ 20

Arti:

padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.  (QS. Al-Buruj : 20)

Translation:
While Allah encompasses them from behind.


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa mereka tidak akan lepas dari kekuasaan-Nya, dan tidak akan dapat lari dari jangkauan-Nya.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 21

21 : سورة البروج

بَلْ هُوَ قُرْءَانٌ مَّجِيدٌ 21

Arti:

Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia,  (QS. Al-Buruj : 21)

Translation:
But this is an honored Qur'an


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab Allah yang mulia, tersimpan dalam Lauh Mahfudh. Tidak ada yang dapat menandingi isi dan susunan kata-katanya, terpelihara dari pemalsuan dan perubahan. Ini sebagai jawaban kepada orang-orang kafir yang mendustakan Al-Qur'an dengan mengatakan bahwa ia adalah cerita-cerita orang dahulu kala.




Tafsir Surat Al-Buruj ayat 22

22 : سورة البروج

فِى لَوْحٍ مَّحْفُوظٍۭ 22

Arti:

yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.  (QS. Al-Buruj : 22)

Translation:
[Inscribed] in a Preserved Slate.


Tafsir Tahlili:

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab Allah yang mulia, tersimpan dalam Lauh Mahfudh. Tidak ada yang dapat menandingi isi dan susunan kata-katanya, terpelihara dari pemalsuan dan perubahan. Ini sebagai jawaban kepada orang-orang kafir yang mendustakan Al-Qur'an dengan mengatakan bahwa ia adalah cerita-cerita orang dahulu kala.